Sabtu, 09 Mei 2015

Saat anak ayah berubah menjadi dewasa

Sebenernya pengen banget cerita betapa aku sangat bersyukur atas nikmat tuhan yang tidak pernah henti diberikan ke aku. Ntah malu, ntah sedih, ntah senang, Tuhan itu baik banget sama aku. Kadang kalau aku melihat sekitar, dan mengingat flashback seluruh hidupku, Tuhan itu selalu memberikan apa yang aku mau. Tapi, solatku masih bolong-bolong, dosaku banyak, semacam dalam hati berkata "Hidupku sudah diatur tuhan, jadi mengapa aku harus khawatir, mengapa harus mengeluh, coba deh bersyukur atas apa yang aku miliki, dan tidak semua orang miliki." Kok jadi melow gini sih mi. Ini semua aku rasakan saat aku berulang tahun december lalu, aku mau cerita agar tidak ada dustah diantara kita. Hehe


Kalau aku bilang Umur, Rejeki, Jodoh, itu semua ada ditangan tuhan. Salah ga sih???!!!






Ayahku dulu korban tsunami tahun 2004 silam. Saat itu ayah yang sedang di aceh menelepon kami di pagi hari, seperti biasa menanyakan kabar. Tiba-tiba ayah bilang "wah gempa nih, ayah mau keluar rumah dulu. lalu menelepon kembali setelah gempa menjelaskan gempanya itu besar sekali. Tiba-tiba telepon ayah kedua terputus begitu saja, dan di tv berita mulai bermunculan menyatakan aceh tsunami dahsyat. Nangis, sedih, takut, tapi alhamdulillah ayah selamat. See? umur itu ditangan tuhan kan. Ayah pun meninggal pada tahun 2012. Termasuk mendadak juga karena ayah tidak punya history masuk RS. Aku sedih banget, berpikir kalau seusia yg sudah bukan anak kecil lagi, hidupku sangat bergantung pada sang ayah. Ayah punya usaha di Aceh, dan usaha itu pun dijual, karena diantara anak-anak ayah tidak ada yang bisa bisnis. Saat itu aku yang hanya bekerja sebagai sekretaris diperusahaan kecil swasta memutuskan untuk resign. Sesuai pesan ayah di malam terakhir saat aku menjaga ayah di RS "mia gimana kerjanya, masa pindah-pindah terus, ayah ga tau masih bisa bahagiain mia apa engga, masih bisa memenuhin apa yang mia mau apa engga, masih bisa menghapus air mata mia apa engga kalau ada yang bikin mia nangis". Oke saya mulai nangis menulis blog ini, karena ayah dari dulu selalu sangat marah kalau aku menangis "Siapa bikin anak ayah nangis, anak ayah kan jagoan, mana senyumnya tuan putri ayah yang cantik". Iya, ayahku ga segan-segan akan menghampiri dan menegur siapa pun yang bikin aku nangis. Aku pun ga tau kenapa aku gampang nangis. sampai ga sedikit teman yang berkata "wooo mia anak ayah, kemana-mana pasti disamperin ayahnya". Ya begitulah ayahku, tidak akan pernah membiarkan anaknya menangis apalagi kesusahan. Makanya dia bekerja sangat keras sampai diusia tuanya, sampai diusia pensiun, dimana diluar sana para ayah sudah harusnya menerima penghasilan anak, eh aku masiiiiiih aja minta apa sama ayah. Dan sampai dimalam sebelum ayah meninggal , aku tertidur di kursi disamping tempat tidur ayah, ayah pun membangunkan aku dan berkata "sini mia tidur ditempat tidur ayah, biar ayah yang dikursi | ih ga boleh, ayah kan lagi sakit | tapi ayah mau duduk dikursi mia dan mia tidur di tempat tidur ayah, kenapa sih ayah minta itu aja susah banget, mia minta apa kan selalu ayah kasih", . Singkat cerita biar ga nangis karena mengingat ayah, ayah pun meninggal 23 Agustus 2012. Dan aku sangat terpukul atas kepergian ayah, semacam belum siap, semacam takut , ntahlah. Tapi ya gimana. Umur sudah ditangan tuhan. Mau aku maki-maki itu dokter malam itu di RS memaksanya agar ayah tetap bernapas tetap ga akan bisa. Saat itu adikku masih kuliah, dan ali masih sangat kecil. Aku pun berjanji pada almarhum ayah, untuk menjadi jagoan yang ga mudah nangis, berjuang untuk membahagiakan keluarga aku seperti ayah yang selalu membahagiakan kami.



Usaha ayah di aceh pun dijual, rumah ayah di aceh, mobil, dan semua aset-aset di aceh dijual. Kalau kata mama itu pesan terakhir ayah. Mungkin ada rahasia lah yang hanya ayah dan mama yang tau mengapa semua itu harus banget dijual. Aku pun menjadi anak yang minder, sensiaaaaaannn banget, dibentak dikit aja nangis. semacam ada istilah "My dad is my world, without dad my world would never be the same" . Beruntung aku masih memiliki para sahabat yang selalu memeluk aku dr belakang, Laily, Marina, Anita, Siti . ini termasuk jodoh ga sih. Kita sering ko berantem, pernah juga saling tersinggung, apalagi aku, paling sering ngambek lalu kabur pulang jaman dulu kalo lagi main trus sebel. hehehe tapi, sampai sekarang persahabatan kita pun tidak pudar oleh waktu, justru semakin akrab, orang tua kami pun saling kenal,







Dan di 7 Hari ayah pergi ke surga. Aku diterima di sebuah kantor yang banyak kata orang kantor ternama banget. Otoritas Jasa Keuangan. Saat itu aku sendiri ga tau apa itu OJK apa itu otoritas Jasa keuangan. Aku keterima sebagai sekretaris salah satu pejabatnya . Yaaaa bisa dibilang orang nomor satu dijajaran pasar modal Indonesia. Ga perlu ku sebut namanya lah ya. Saat itu tepat ayah 7 hari pergi ke surga. Aku dipanggil kantor OJK. Ini kantor dulu pernah interview emang 2x, tapi sudah sangat lama banget, jadi semacam aku mikir ya sudah ga keterima. Eh trus aku dipanggil interview di hari ke-7 ayah pergi ke surga langsung bertemu dengan si pejabat OJK yang akan menjadi bosku. Aku disuru datang jam 8 pagi, dan baru dinterview jam 6 sore hari. Dan dirumah ada tahlilan ayah 7 hari tepat jam 7. Antara ga konsen, cape abis lebaran lalu ayah meninggal di lebaran ke 5 dan tamu banyak banget ga henti-henti datang untuk melayat sampai hari ke-7 ayah meninggal . Aku ga akan cerita kenapa bisa lama bgt itu aku menunggu dikantor. dan aku hanya diinterview 10 menit sama si Ibu Boss yang sibuk bgt ini. Aku pun ga ikut acara tahlilan ayah. dan besok paginya di telp dinyatakan keterima. Diterima sebagai sekretaris Anggota Dewan Komisioner . Sayang sekali, ayah sudah pergi ke surga. Jadi ayah ga sempat merasakan gajiku di OJK. yang mana semasa hidupnya aku pun ga pernah jajanin ayah tp minta jajan mulu ke ayah. maka setiap minggu dan setiap ada acara di OJK aku selalu bawakan ayah bunga-bunga dari kantor. hehe buat ayah. Singkat kisah, hatiku pun merasa ga sanggup, aku ga akan cerita mengapa, hanya aku Tuhan dan Om Tri seorang direktur berhati malaikat yang tau kisahku, dan aku pun menyatakan resign. Karena aku tau, sangat tidak mungkin aku bisa pindah bagian, maka aku pun sudah siap kehilangan OJK. Tapi simsalabim abrakadabra, aku pun bisa pindah. Dan skr masih bertahan di OJK dengan keadaan yang jauh sangat lebih baik lah. Dan bertemu dengan macam-macam orang yang baik baiiiiiiiikkk bangeeeeeettt. See? Rejeki sudah ada ditangan tuhan kan.




Lalu aku tetap berusaha bahagia. main kesana kemari. Karena kehilangan ayah merupakan hal terberat buatku. Umurpun terus berjalan. Teman pun banyak dari semua kalangan. Dan salah satunya ya group ini. Ada yang datang dan pergi, dekat lalu menjauh seiring berjalannya waktu. Karena hidup ada masa-masanya. Ada yang sudah sibuk juga dengan dunianya, dll dsb. Karena memang jiwa muda mudi itu takkan pernah ada habisnya. Aku mengenal apa itu bahagia dari mereka. Tertawa ngakak sampai rahang lepas. sampai aku lupa bagaimana caranya menangis. Yang ada bersama mereka hanya ketawa dan ketawa. Ketawa sama2, ngetawain sama2, dan diketawain juga sama2. Iya puncaknya adalah ulang tahunku december lalu. Aku merasa umurku sudah memasuki usia dewasa. Cape main. Makanya aku membuat sebuah pesta yang mungkin akan menjadi hura-hura aku terakhir dalam hidupku sebelum aku mengabdikan hidupku kepada suamiku.Semacam wujud syukur juga atas karunia tuhan yang super indahnya. Memiliki keluarga yang walaupun sudah tidak punya ayah tapi saling melengkapi dan saling menyayangi. Memili sahabat yang selalu memeluk aku saat aku sendiri, memiliki pekerjaan yang alhamdulillah diimpikan semua orang, dan memiliki banyak teman yang selalu bikin ketawa sampe lupa nangis.



Dan memiliki pacar yang baik. Iya baik. Josrivaly. Kami bertemu disebuah acara dikenalin seorang teman pertengahan tahun 2013, setelah aku gagal menjalin kasih dengan seorang mantan yg 4th bersama dan berakhir di 2011. Aku tidak perlu cerita mengapa kami berakhir. Intinya, Apa lagi sih yang aku cari. Tuhan telah memberikan aku segalanya. aku bahagia ketemu josri. mengapa? karena dia hobby main juga sampai malam, dia tau aku senang jejogetan dan tertawa lepas. tidak perlu jaim. Apa adanya saja. Aku pun menerima josri apa adanya. Lalu aku dibawa ke keluarganya, sangat baik. Dan josri menunjukkan rasa sayangnya yang seolah-olah aku adalah seorang putri. Kami sering berantem karena sifatku yang keras, tapi josri sifatnya lebih keras. Kami sudah sering kok putus nyambung. Tapi aku berpikir, sayang itu adalah menerima apa adanya apa pun itu sekeras apa pun itu. Karena buat aku, pacaran itu ya komitmen. Bukan hanya saling sayang, tapi bagaimana saling bertahan sesulit apapun itu. Maka ya aku bertahan. Awal tahun 2014 keluarganya mengajak ku liburan ke singapore, bahagiaaaa banget. Merasa josri adalah pelabuhan terakhirku walau sudah banyak tawa dan airmata dalam hubungan kami saat itu. Tapi 27 mei 2014, Josri selingkuh. iya dia jalan dengan seorang wanita. Dengan temannya sih, tapi berkenalan dengan seorang wanita. aku ga perlu sebut namanya. Sakit?? sakit banget. kadang berpikir. Pantes ya josri keras dan kasar padaku. Selalu mencari-cari salahku, dan aku yang sifatnya keras, paling ga bisa dr dulu disalahin. Karena pesan ayahku "kalau kita benar kenapa harus takut". Kami pun semakin sering bertengkar. dan aku pun semakin sering menangis. Iya, aku ga tau bagaimana caranya galak. Karena orang tua ku selalu mengajarkan aku untuk selalu berbuat baik sejahat apapun orang itu. Oktober 2014, aku kembali menemukan josri bermain dibelakangku, berkenalan dengan wanita-wanita. Aku pun hanya bisa bersabar, dan tetap berusaha menerima josri apa adanya. Memberikan support dan membantu sepenuh hati dan tenaga saat dia sedang berada di bawah. November pun aku menyiapkan liburan ke Bali untuk bisa lebih memperbaiki suasana. karena sudah terlalu banyak airmata dan aku sudah mulai lelah berjuang sendiri. Hingga ya itu, ulang tahunku december 2014. Aku tetap bersabar, berdoa, berusaha tetap tertawa walau hatiku menangis sakit dan sedih. Januari 2015, Keluargaku bertemu dengan Keluarga Josri, dan aku berharap ini awal yang baik untuk hubungan kami. Semacam semua perlakuan josri yasudahlah, Tapi, tetap saja Josri kembali kasar. dan aku pun kembali menangis. aku sedih banget. dan ga kuat. Semacam dalam hati ingin berteriak dan yess, aku pun berteriak. aku udah ga tau harus apa. Hingga aku memutuskan untuk lebih baik berpisah.

Bismillah. Hidupku semua ditangan Tuhan, dan aku hanya bisa pasrah. Mungkin tuhan menyadarkan Josri betapa sayangnya aku, dia pun baik-baikin aku untuk berusaha mendapatkan ku kembali. kami belum kembali bersama sejak Januari 2015, hatiku masih sangat sakit walau masih suka sedih mengingat semua kenangan yg ada. Tapi ntah apa, aku berpikir Tuhan saja maha pemaaf, mengapa aku tidak??! Tapi aku kan bukan tuhan. Well, aku pun memberanikan diri memberi kesempatan kepada Josri, dan siap menerima konsekuensi. Kalau nangis lagi ya tanggung sendiri . Yang jalanin hidup kan elu sendiri mi. Jadi ya elu yang memutuskan hiduplu. lalu, walau kami berpisah tapi aku masih sering bertemu Josri, dan ya memang, masih saja ada airmata karena februari dimana josri masih mengatakan "aku sayang kamu", dia pun masih berkenalan dengan wanita-wanita, aku tidak perlu cerita sekasar apa josri memperlakukan ku selama kami pacaran ,tapi dalam hati aku percaya, tuhan itu adil dan tidak pernah tidur.

Lalu sekarang gimana??? apa salah kalau aku masih bilang umur, rejeki, jodoh ada ditangan tuhan???! Ya pasrahkan saja hidupku ini kepada tuhan. Siapa pun pangeran yang tuhan kirimkan untuk ku, aku percaya kalau itu wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik. Jadi ya terus saja mi bersikap baik. karena seorang pangeran baik hati tidak pernah hanya melihat wajah, dia pasti juga akan melihat hati seorang wanita yang baik untuk dijadikannya seorang putri.


Note: photo-photo diatas adalah seluruh photo dari perayaan ulang tahun ku december 2014



Sabtu, 22 November 2014

Aku.. Mama.. dan Yogyakarta

Pernah bikin mama kesel? sering. Pernah bikin mama marah? sering juga. Pernah bikin mama sedih? mungkin sering. Maafin mia ya ma. Tapi pernah bikin mama seneng? I do my best ma. ya iyalah, anak mana coba yang ga mau liat mamanya senang. Tapi diusia mama yang semakin tua, dan sudah ditinggal ayah ke surga, si mama emang sering merasa kesepian. Gimana ga kesepian, anak-anaknya udah pada gede semua. Udah pada sibuk masing-masing. Tapi pernah ga sih kalian meluangkan waktu liburan sama mama. Mungkin bagi kalian yang masih punya ayah akan biasa saja. Kalian akan jalan-jalan sama teman atau ya jalan-jalan sendiri. Atau kalau jalan sama mama, jangan bilang kalau kalian masih minta uang sama mama. Aduh!! Malu sama umur shaaaaayyyyy.

Well, aku sekarang udah bukan sekretaris pejabat negara lagi. Tapi, masih bekerja untuk keperluan pejabat negara. Jadi ya walopun sibuk bisa lah bolos dikit-dikit untuk mama. hehehe. Saat itu aku putuskan untuk ambil libur 2 hari agar bisa jalan-jalan sama mama. Sebenernya sih lagi mumet banget kerjaan di kantor. Pengen LIBURAN!!! Tapi ketika melihat mama, kenapa ga sekalian aja kan liburan ajak mama. Jangan pernah kalian mikir dananya kurang kalau bawa jalan-jalan mama. Tenang!! Bukan takabur ya, tapi rejeki itu kan sudah diatur Allah. Iya ga sih??!!

Aku putuskan untuk terbang dengan garuda Indonesia Airlines. Walau si mama ada tiket jatah Garuda Indonesia, tapi aku beli tiket Garuda kan tidak promo, malah kayaknya lagi high deh harganya karena beli dadakan. dan terbanglah kami ke Yogyakarta.

Tiba di yogya kami menginap di Hotel Puri Pangeran Yogyakarta hotelnya cukup terjangkau lokasinya. harganya. tapi bersih. dan pelayanannya juga bagus kok.



lalu langsung jalan-jalan ngiter-ngiter yogya naik becak. Wohooooo... udah lama banget ga naik becak. Asli seru banget. dan yang bikin happy adalah melihat senyum mama yang kegirangan naik becak. haha












Actually kita ada saudara sih disana, sepupu. yaitu anak dari kakaknya mama. Namanya mba Ika. Jadi alasan mengapa pilih liburan ke yogya ya sekalian silaturahmi juga sih sama saudara yang jarang banget ketemunya. Lalu malamnya kita janjian sama mba ika, dan diajak ke Alun - alun  yogya untuk naik yang namanya sepeda gonjreng. Ini lucu banget sungguh. Jadi sepedanya itu dihias dengan lampu-lampu super gonjreng. Lagu yang diputer di sepeda pun berisik bener. jadi bener2 norak banget lah saya dan mama , ketawan banget deh bukan orang yogya karena kegirangan naik sepeda gonjreng.




Next day 2 kita jalan- jalan ke Borobudur. Disini aku bisa lihat kalau mama seneng banget diajak jalan-jalan. Mengingat usia mama yang sudah tua, maka aku selalu tanya ke mama "kalau mama cape, kita pulang ya ma". Dan mama selalu menjawab "engga, mama kuat, mama mau naik sampe atas". Well, beberapa langkah kemudian "mama cape, mau turun ajah". Tuh kaaaann. Tapi sebelum turun kita poto dulu dong. Ke yogya belum afdol kan kalau belum foto di candi borobudur. Ya walaupun udah pernah juga poto di borobudur. Tapi ya itu kan udah lama banget ya. hehe


 





















Lalu usai dari borobudur, sebelum balik ke hotel kita pun mampir ke taman sari yang mana konon katannya itu adalah tadinya istana air tempat raja-raja yogya.






















Lanjut hari ke -3 di Yogya. Which is hari terakhir sebelum balik ke Jakarta. Kita main-main di deket hotel aja. yaitu ke keraton Yogya, mumpung masih pagi juga belum rame kan.























Tidak lama ngiter-ngiter dikeraton yogya. dan sebelum kelamaan juga ntar takut diculik sama pangeran keraton. buahahahah. Aku pun ajak mama ke pasar bringharjo. sayang banget di pasar bringharjo aku ga bisa tampilkan potonya karena aku dan mama sudah keasikan belanja.

Gimana?? Liburan yang cukup sederhana kan. Tapi, setidaknya ada kebanggaan tersendiri lah bisa bikin mama bahagia kegirangan.

Sabtu, 16 Agustus 2014

Lanjutan pesan dari surga. Lets go to Malaysia

Melanjuti blog saya sebelumnya yang mana ayah saya datang ke mimpi saya untuk saya mengajak mama jalan-jalan ke Malaysia. well saya akan cerita perjalanan saya dan mama ke Kuala Lumpur Malaysia. Perjalanan kami ke Malaysia sangatlah singkat. Karena ya jadwal saya dikantor yang menyulitkan saya untuk berlibur. Tapi karena wujud cintaku pada mama maka tidak ada alasan untuk saya untuk tidak mengajak mama jalan- jalan liburan. Well, bagi kalian yang sibuk banget tapi ingin berlibur mungkin ini bisa jadi tips untuk kalian.
Kami terbang dengan menggunakan Garuda Indonesia GA 820 dari Jakarta pukul 08:45 dan tiba di Kuala Lumpur pukul 11:50 . Setibanya di Kuala Lumpur kami pun naik skybus menuju KL sentral. Tiket skybus itu sekitar 20RM. dari KL Sentral biar menghemat waktu kami pun langsung naik train ke arah batu caves. Tiket Train seharga 10RM.




Di batu caves itu semacam tempat ibadah untuk umat Budha. Ada beberapa patung2 besar yang kalau saya sih sedikit takut ya liat patung2 tersebut. hehe. Tapi satu patung inilah yang menjadi simbol dan menurut saya ga gitu serem . hehe. Jadilah kami poto dulu disini. dibelakang patung ini ada bukit dengan anak tangga ytang tinggi. Karena saya bawa mama, maka mama bilang cape ga mau naik jadi kita sampai dipatung ini aja. Kalau dulu sih saya pernah masuk kedalam bukit itu. Hmm hanya goa saja sih yang di dalamnya adalah tempat ibadah umat budha. eh budha apa hindu ya. auk ah lupa. pokoknya india2 gitu deh.

Well, tidak lama kami disana kami pun naik train kembali ke KL sentral dan ke penginapan. Kami menginap di Geo Hotel . Dari KL sentral naik LRT sampai pasar seni. Naaah Geo Hotel letaknya ga jauh dr stasiun LRT pasar seni. Jalan kaki 2 menit jg nyampe. Hotelnya bersih. dan lumayan murah ko. Dihotel si mama solat dulu dan bersih2 sejenak. Lalu lanjut lagi jalan2. well dari Pasar seni naik LRT ke KLCC. yang mana disanalah twin tower berada. dan eng ing eeeeeeng





Kami pun berfoto dulu di twin tower yang kalo kata orang belum ke Malaysia kl belum foto di twin tower. (again) karena jalan sama mama jadi jangan yang cape2. Kami pun ke depan twin tower dan naik free bus yang mana bus ini mengajak kita muter2 Kuala Lumpur GRATIS!! hehe

Well guys, satu hari yang cukup menyenangkan kan bisa ajak mama jalan2. Jadi sesibuk apa pun kalian, luangkan lah waktu kalian untuk berlibur bersama mama.


Jumat, 13 Juni 2014

Pesan dari Surga disuru liburan tapi ke Singapore dulu ya

Si Bapak Asril Ali alias ayahku ini pernah datang ke mimpiku. Yaiyalaaaaahh.. malah kalau aku sedang rindu sangat menggebu - gebu padanya si ayah akan sering datang ke mimpiku. Maklum, ayah itu adalah sosok yang sangat perhatian dan sangat aku rindukan pasca ayah pergi ke Surga 23 Agustus 2012 lalu. Tapi mimpi kali ini aneh banget. Aku dimimpiin 3 (TIGA) kali dengan mimpi yang sama. Si ayah dateng pake baju putih ganteng banget kasih aku kertas putih yang bertuliskan "Mia, ajak mama jalan - jalan ya ke Malaysia", lalu setelah 3 kali dimmpiin seperti itu, dimimpiin lagi satu kali, SAMA !! si ayah datang pake baju putih ganteng banget kasih aku kertas putih sambil senyum bertuliskan "ajak juga ke Singapore ya mia". Apa ya artinya???!! Mungkin ga sih karena semasa hidupnya ayah selalu mengajak jalan - jalan mama macam orang pacaran yang selalu b2an. hehe. Hmmm... iya sih. Pasca ayah ke Surga mama emang belum pernah jalan - jalan lagi naik pesawat selain ke aceh.

Well, tanpa pikir panjang langsung lah saya browse tiket pesawat Garuda Indonesia Airlines . Jakarta - Singapore - Jakarta. Ko ke Singapore ga Malaysia??!! soalnya Malaysia full saat itu. Mahal Sungguh naik Garuda. Berasa juga ya setelah lewat dari 25 tahun bayar tiket sendiri. Huaaaaaa. Kalo si mama sih walau ayah sudah ke surga tapi tetap mendapat fasilitas tiket Garuda sebagai istrinya ayah. Semoga suamiku nanti bisa seperti ayah juga yang selalu memanjakan mama sampai dia sudah ke surga sekalipun. Bukan sombong, tapi ga mungkin lah ya saya beli tiket air asia atau tiket yang murah dan meninggalkan mama dipesawat sendirian.

Karena jadwal dan pekerjaan dikantor yang sulit untuk ditinggalkan, maka saya pun mengajak mama dan sang adik yang kebetulan lagi libur kuliah untuk liburan ke Singapore pas hari Sabtu pagi jam 8:30 pagi dengan GA 826 dan tiba di Singapore pada jam 11:20. Biar mama ga cape maka kami langsung ke penginapan di Hotel Carlton yaitu di Bras Basah. Menurut saya ini hotel cukup recomended kok buat kalian yang ingin memanjakan mama kalian. Lokasi sudah sangat dekat dengan MRT. Jalan kaki 5 Menit saja nyampe di MRT Bras Basah. Ga mungkin dong kalian bawa mama jalan kaki jauh - jauh. dan untuk naik taksi... kurang berseni aja kl di Singapore ga naik MRT. yaaa sekalian ngirit juga lah ya. Lumayan kan uang taksinya buat belanja oleh-oleh ajah. hehe.


Harga kamarnya 303sg$ saja alias kalau dirupiahkan saat itu sekitar 2 jutaan hampir 3 juta.  Hotel ini sangat nyaman kok untuk beristirahat. bisa lah bersaing dengan hotel Mandarin atau peninsula hotel. Dekorasinya oke, pelayanannya ramah, makanannya enak, lokasinya strategis banget buat bebelenjongan alias belanja.
















Istirahat sejenak, solat, taro barang - barang dan cus kita naik MRT ke patung Singa. Hahaaaa. disana ga lain ga bukan ya pepotoan deh dengan si singa muncrat itu. Mumpung belum sore - sore banget kan. karena jadwal malam adalah jalan - jalan sekitar hotel sambil belanjaaaa. Jadi cus kita photo dulu di patung singa sebelum kesorean dan mama keburu kecapean.











Dan selanjutnya kami pun balik ke penginapan buat mandi dan lanjut belanja serta cari makan. Ga banyak sih yang perlu diceritakan dari jalan - jalan ke Singapore ini. Karena emang Singapore doang. Deket. Lagian dicerita sebelumnya ada juga tentang jalan - jalan ke Singapore yang doang ini. Sebenarnya sih ini mungkin teguran ya buat saya karena terlalu sibuk dikantor dan main sama teman - teman sampe si mama sering merasa kesepian. Jadiiiii,. si ayah menegurnya lewat mimpi. uang habis buat hura - hura nongkrong di tempat  tempat hitz ibukota atau belanja yg bisa abis sejutaan untuk diri sendiri. Waktu buat mamanya kapan???!! Mungkin si ayah di surga sedih juga liat mama sendirian ditinggal anak-anaknya yang udah pada gede udah pada sibuk sendiri. Maafin Mia ya mamaaaa.

Well guys, thank you for reading ya. Untuk ke Malaysia, Soon ceritanya akan ada kok karena mimpi dari si ayah sampe 3 (TIGA) kali. hahahaha

Jumat, 27 Desember 2013

Euphoria Pulang Kampung to AMSTERDAAAM


Indahnya ramadhan selalu dibarengi oleh tradisi pulang kampung atau mudik. Saya termasuk salah satu dari jutaan orang yang mudik pas lebaran. Tahun ini merupakan lebaran pertama tanpa ayah pasca ayah pergi ke surga Agustus 2012. Tepatnya tahun lalu 5 hari setelah lebaran. Tapi pesan dari orang-orang tersayang untuk saya agar tetap semangat mebuat saya tetap menyandang predikat "Anak ayah kan jagoan". haha. Well, kali ini saya akan tulis euphoria mudik saya yang mana pulang kampungnya ke AMSTERDAM. Ini bukan pencitraan, sungguh!!! Ga percaya? Beneran saya masih punya opa dan oma yang tinggal di Belanda.

Pengennya sih ke Belanda itu ga pas lebaran ya. karena tiketnya ampuuuuunn MUAHAL BANGETS. dan waktunya ya kurang asoi aja. cuma seminggu !! saya beli tiket Jakarta - Amsterdam - Jakarta itu udah yang paling murah banget. Malaysia Airlines sekitar 156 usd alias 15juta ada ya itu. Tapi ya apa daya, posisi saya dikantor sangatlah susah untuk izin. (saya ga perlu sebut ya saya kerja dimana dan sebagai apa) hehe.

Saya berangkat Sabtu 3 Agustus, dimana pesawat saya yang harusnya jam 6 sore udah terbang lalu delay sampe jam 9 malam baru terbang. Berasa deh ya garingnya di dalam pesawat. Setelah transit di Kuala Lumpur, lalu pesawat saya melanjutkan terbang ke Amsterdam dan mendarat hari Minggu 4 Agustus 2013 pukul 8 pagi waktu Amsterdam. karena opa sudah sedikit tua untuk menjemput saya pagi hari banget, maka saya dijemput oleh Tante Mariane.





















Tapi.. where is my bagage. hiks.. koper saya ternyata ikutan delay dong dan ternyata nyampe keesokan harinya. tapi saya tidak ingin mebuang waktu saya yang singkat banget di Amsterdam. Jadi setelah tante mariane menganter saya kerumah opa di zwijndrecht maka saya pun bersiap untuk melanjutkan perjalanan kerumah kakaknya opa. yaitu Oma Johanna di huizen.

 

Ngobrol ini itu. Makan siang dengan gado-gado. dan tak terasa waktu pun sudah malam. Aaaaahh cepet banget sih. perasaan kalo dikantor lama deh waktu. hahaha. Lalu kami pun kembali pulang ke Zwijndrecht.

Keesokan harinya, Senin 5 Agustus 2013. Sambil menunggu koper saya yang katanya akan tiba ini hari maka saya jalan-jalan saja keliling rumah opa. Muterin zwijndrecht aja sendirian sapa tau nemu cowo cakeph. #eh . Waduh. haha. 



Yess, di Jalan Tomatenplein itulah rumah opa saya di zwijndrecht. Photonya ga ada muka saya karena ampuuuun deh. Saya punya kamera SLR ga ada yg bisa pake jadi hasilnya burem semua. huh. Ga lama pas sore akhirnya koper saya datang juga. Dan kami pun melanjutkan perjalanan ke Loschendam. Belanjaaaaaaa lalu mampir kerumah temennya opa dan oma. Untuk di hari Senin ini di Loschendam saya ga punya waktu untuk photo-photo karena mata saya tertuju pada toko-toko kece yang harganya lagi pada sale. haha. Sampe si opa dan oma pada kewalahan ngeliat saya nenteng belanjaan yang bejibun. haha



Selasa 6 Agustus 2013, si Oma yang paham betul kalo cucunya yang cantik ini hobby banget belanja membawa saya ke Beurs di Rotterdam. Aaaaaaahh.. waktu sama ayah saya belanjanya disini mulu. Sungguh saya tetiba kangen sama ayah saat menginjakkan kaki disini. Kangen sama credit card ayah yang siap membayar semua bill belanjaan saya. haha. 




















Okeh untuk ke Belanda kali ini saya belanjanya pake uang sendiri. Dan itu rasanya Happpyyyyyyy bangets. Sungguh di Belanda barang-barang branded itu mureh - mureh sangats. Ga sia - sia deh bawa koper gede tapi isinya kosong. haha. Malamnya saya kedatangan seorang kawan bernama Julian Fulano yang mampir maen kerumah saya di Zwijndrecht untuk mengantarkan tas titipan temannya saya yang bernama Enda yang waktu itu tasnya ketinggalan di Belanda.



Wadow muka gw jelek amat. Maklum antara jetlag dan cape jadi satu. hehe. Ngobrol ini itu sampe kita teleconference dengan si Enda itu. haha. dan saat malam larut si Julian pun pulang.

Rabu 7 agustus 2013 . Saya janjian dengan adiknya teman saya (Fharied) namanya Frestea. Tinggalnya di Denhaag. Ya walaupun saya ini anak ayah yang jagoan tapi opa dan oma tetap menganggap saya Tuan putri yang sampe ilang di negeri orang. hehe. Alhasil saya di drop di Denhaag sampai akhirnya saya berjumpa dengan adiknya teman saya itu. Saya belum pernah ketemu frestea tapi frestea udah pernah ke Jakarta waktu saya lagi di melbourne. Jadi namanya udah tenar di telinga saya. Sedang si kakaknya yg namanya Fharied sedang ke turkey jadi kami tidak bisa perjumpaan. gpp deh ya ketemu adeknya sekalian biar akrab kan.






Lalu Frestea ngajak jalan-jalan ke Denhaag Centrum. Ngopi-ngopi. Oh iya. Actually i went to Amsterdam when Summer, tapi ntah kenapa pas lagi di denhaag itu ujan seharian and dingin ajah. Jujur salah kostum nih. wkwkwkwkkwk. Makanya kita ngopi-ngopi cantik biar semakin akrab.

8 Agustus 2013 acara keluarga. Pergi kerumah Tante Cyll di Amsterdam. Tepatnya di westerpark. Tetiba Suami tante cyll yaitu Om William mengingatkan saya akan oleh-oleh alias Amsterdam stuffs. Hehe. Dari sekian banyak saya belanja, saya belum belanja untuk oleh-oleh para orang-orang kesayangan di jakarta sana. Sahabat dan pacar tercinta tentunya. Tak lupa orang-orang kantor, tetangga, orang rumah, pokoknya judulnya "teman saya kan banyak, jadi ya harus dibagi semua". wkwkwkwkkwkwkw. Dan pas beli oleh-oleh si opa pun tetiba berkata "sini mia foto dulu , disini bagus ". Hahaha. yaitu di kanal yang ada sepeda-sepeda gitu. Menunjukkan Amsterdam bangets kan ya.






















Lalu tetiba seorang teman yang dulu pernah dekat datang menghampiri. Sungguh kami tidak janjian. Dan dia katanya punya sesuatu sebagai permintaan maaf. Saya tidak mau cerita panjang lebar tentang teman yang pernah dekat ini, karena ini bikin saya berantem dengan pacar tercinta yang sayang bangets sama saya di jakarta. Tapi saya akan cerita tentang sesuatu yg ditujukan ke saya itu. Saya diajak berlayar. Sailing. Pertama kalinya dalam sejarah saya naik kapal layar. Okeh agar tidak ada kecemburuan maka saya tidak pergi berdua tapi bertiga. Dibagian ini saya bukan ingin cerita saya pergi berlayar bersama orang ini. Tapi ya saya akan share cerita berlayar di Amsterdam. Begitu kali ya tepatnya. Plis jangan salah paham.


  

Okeh ga perlu cerita panjang-panjang di bagian berlayar karena saya ga mau berantem sama pacar saya. Kita lanjut aja ke Hari Jumat 9 Agustus. Mengingat liburan saya akan berakhir maka saya jalan- jalan ke yang dekat-dekat saja yaitu ke Doordrecht.




Lalu Opa dan Oma mengajak dinner sebagai farewell before my flight back to Jakarta tomorrow morning. Hiks hiks. Sungguh nih liburannya abis?? Karena saya demen banget sama udang, maka opa mengajak saya makan dimana katanya udangnya tuh enak bangets. Yang deket-deket rumah aja jadi ya dinnernya masih di Doordrecht juga. Di Makanan china tapi. Gpp lah ya ke Belanda makan - makanan china. hehe. Yang penting kan yang kita akrab adalah suasana hangat bersama keluarga.




























Dan akhirnya tibalah Sabtu 10 Agustus 2013. Ah sungguh tidak dapat diterima kenyataan pahit dimana libur telah usai. Senin kudu balik kantor (LAGI) . Kerja kerja kerja !!!



Okeh guys, This is what im feeling saat pulang pulang kampung sendiri dan dengan uang sendiri ke Amsterdam. Tot ziens in Amsterdam kapan kapan. Daaaaaggghh