Jumat, 19 November 2010

My Morning Lecture session with Mr. President Barrack Obama

Setelah Jakarta minggu lalu dihebohkan oleh kedatangan seorang Mr. President Barrack Obama yang kurang dari 24 jam. Maka., belom afdol kalau saya belum menulis "This is what im feeling" tentang kedatangan Mr. President Barrack Obama itu.
Siapa yang tidak kenal dengan Barrack Hussein Obama ?? Yes, he is the 44th President of the United States. Since January 20, 2009 he replace George W. Bush officially. Sebelumnya., He was a Junior Senator and then won the 2008 presidential election on November 4, 2008. Lahir di Honolulu, Hawaii dari pasangan Ayah seorang dr kenya dan Ibu Ann Dunham, a United States. Keduanya berpisah ketika Obama berusia 2 th and Finally divorce. Setelah bercerai, Ann Dunham married with Lolo Soetoro (Indonesian), and his family moved to Jakarta, Indonesia in 1967. Obama kemudian bersekolah di SD Santo Fransiskus Asisi di Tebet selama tiga tahun, lalu pindah ke SD Negeri Menteng 1 (atau SD Besuki) di menteng hingga dia berusia 10 tahun. Until now, Obama is known still be able to understand and simply speak Bahasa Indonesia.

9 November 2010, Obama mengunjungi Indonesia for the first time after 40 years ago. Mengakhiri kunjungan singkatnya which is less than 24 hours in Jakarta, President Amerika Serikat Barrack Obama memberikan public speech at the University of Indonesia on Wednesday, November 10, 2010.

"Selamat pagi, assalamualaikum, salam sejahtera" Said Obama opened his speech. Tepuk tangan pun heboh karena ucapan salam dalam bahasa Indonesia. Obama seakan tidak ingin ada jarak antara dia dengan para rakyat Indonesia.
Sejumlah tokoh Indonesia hadir menyimak pidato Obama. Antara lain yang saya dapat lihat dan tertangkap kamera digital saya antara lain mantan presiden BJ Habibie, Wimar Wintular, dan tokoh pengusaha Hary Tanoesoedibjo, dan juga teman2 Obama saat bersekolah di SD Asisi - Menteng Dalam. Obama tampil sebagai seorang yang sangat ramah dan cukup akrab dengan Indonesia.
BJ. Habibie

Wimar Wintular

Hary Tanoesoedibjo
"Pulang kampung nih", said Obama di tengah semarak tepuk tangan. The audience cheered even longer. Obama said that Indonesia is a part of him. He then divides his childhood memories of living in Menteng Dalam, Jakarta. Hampir seperempat bagian dari isi pidato yang disampaikannya itu menceritakan kaitan kehidupan Obama dengan Indonesia, serta hal2 yang diingatnya saat bergaul dengan kehidupan kampung di Jakarta. "I am impressed with the friendliness, and sincerity of the people in Jakarta, which makes a foreigner like me to be like neighbors." Dia mengingat sejumlah hal-hal yang selalu membuatnya terkenang akan Indonesia seperti Bakso dan Sate. Lalu Obama dengan fasih mempraktekan bagaimana suara tukang sate dan tukang bakso "i can remember how the rhythm of the voice .. Sateee .. Baksooo .. enak ya". tepuk tangan pun semakin heboh disambut oleh senyuman si Mr. President yang ramah banget itu.

Pada pidatonya, Obama menyebutkan tiga hal yang menjadi perhatian selama kunjungannya ke Indonesia. That are Development, Democracy and Religius. Dalam soal pembangunan, Obama menyebutkan Indonesia dan AS memiliki hubungan yang kuat dan bergantung satu sama lain. Dalam soal demokrasi, Obama mengaku takjub dengan perubahan yang terjadi selama dia meninggalkan Indonesia. "In recent years, Indonesia has become a democratic country. It can be seen from the presidential and legislative elections and a vibrant civil society." Obama said. Dalam soal keyakinan beragama, Indonesia dinilai juga merupakan negara dengan toleransi beragama yang tinggi. Dia mencontohkan masjid dan gereja yang dibangun berdampingan. "Pidato Depok" di Universitas Indonesia juga menegaskan kembali sikap Obama yang tak pernah melihat Islam sebagai musuh.
"Sebagai penutup saya,. saya mengucapkan kepada seluruh rakyat Indonesia, Terima kasih atas ... terima kasih. Assalammualaikum. (These sentences are all spoken in Bahasa Indonesia) Thank you ", Obama said. Tepuk tangan pun semakin heboh ditambah dengan Si Mr President Barrack Obama turun ke panggung dan menghampiri para hadirin untuk berjabat tangan. Ucapan "thank you" dan senyumnya yang ramah tidak lepas sampai akhirnya dia meninggalkan ruangan.



Well., this what im feeling. Mr. President Barrack Obama adalah seorang yang sangat ramaaah bangeeet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar